Frankenstein Major Works Data Sheet

Frankenstein Major Works Data Sheet provides a comprehensive overview of Mary Shelley’s iconic novel, “Frankenstein.” Delving into its themes, characters, adaptations, and cultural impact, this data sheet serves as an authoritative resource for students, scholars, and enthusiasts alike.

Mary Shelley’s masterpiece, “Frankenstein,” has captivated readers for centuries, exploring profound themes of scientific hubris, the nature of good and evil, and the importance of empathy. Its epistolary structure adds a unique layer of intrigue, inviting readers into the minds of the characters as they grapple with the consequences of their actions.

Novel: Frankenstein: Frankenstein Major Works Data Sheet

Novel “Frankenstein; or, The Modern Prometheus” karya Mary Shelley, diterbitkan pada tahun 1818, menceritakan kisah Victor Frankenstein, seorang ilmuwan muda yang terobsesi untuk menciptakan kehidupan. Setelah bertahun-tahun bereksperimen, ia berhasil menghidupkan makhluk dari bagian tubuh orang mati. Namun, makhluk yang diciptakannya itu mengerikan dan ditolak oleh penciptanya.

Makhluk yang kesepian dan terbuang itu mencari balas dendam terhadap Frankenstein dan orang-orang yang dicintainya.

Novel ini mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti bahaya kesombongan ilmiah, sifat baik dan jahat, dan pentingnya empati. Struktur epistolary novel, yang disajikan melalui serangkaian surat dan jurnal, memberikan perspektif yang berbeda dan menambah kedalaman pada narasi.

Author: Mary Shelley

Mary Shelley lahir di London pada tahun 1797. Ia adalah putri dari filsuf radikal William Godwin dan feminis Mary Wollstonecraft. Shelley memiliki masa kecil yang tidak bahagia dan dipenuhi dengan tragedi, termasuk kematian ibunya saat melahirkan. Ia menikah dengan penyair Percy Bysshe Shelley pada tahun 1816, dan mereka memiliki tiga anak.

Shelley adalah tokoh terkemuka dalam gerakan Romantis dan dikenal karena karyanya dalam genre Gothic. “Frankenstein” adalah novel pertamanya dan dianggap sebagai mahakarya sastra Gothic. Ia juga menulis novel-novel lain, termasuk “The Last Man” dan “Mathilda,” serta beberapa karya non-fiksi.

Characters

Victor Frankenstein

Victor Frankenstein adalah seorang ilmuwan muda yang brilian namun arogan. Terobsesi dengan penciptaan kehidupan, ia mengabaikan konsekuensi etis dari tindakannya. Frankenstein menciptakan makhluk mengerikan yang ditolaknya, yang menyebabkan tragedi bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Makhluk, Frankenstein major works data sheet

Makhluk yang diciptakan Frankenstein adalah sosok yang kompleks dan simpatik. Meskipun mengerikan dalam penampilan, ia memiliki kapasitas untuk kebaikan dan kasih sayang. Makhluk itu ditolak oleh masyarakat dan menjadi pahit dan dendam, akhirnya mencari balas dendam terhadap penciptanya.

Adaptations

“Frankenstein” telah diadaptasi menjadi banyak film, panggung, dan acara televisi. Adaptasi terkenal termasuk film tahun 1931 yang dibintangi oleh Boris Karloff, musikal Broadway “Young Frankenstein,” dan serial televisi “Penny Dreadful.” Adaptasi ini memberikan interpretasi yang berbeda dari novel, yang mencerminkan perubahan sikap budaya terhadap cerita tersebut.

Cultural Impact

“Frankenstein” telah memiliki pengaruh yang mendalam pada budaya populer. Novel ini telah menginspirasi karya-karya fiksi ilmiah, horor, dan sastra lainnya. Tema-tema dan karakternya telah dibahas dan dianalisis oleh para filsuf, kritikus sastra, dan ilmuwan. “Frankenstein” tetap menjadi karya sastra yang relevan dan menggugah pikiran yang terus beresonansi dengan pembaca di seluruh dunia.

FAQs

What are the major themes explored in “Frankenstein”?

The novel explores themes of scientific hubris, the nature of good and evil, the importance of empathy, and the consequences of isolation.

Who is the author of “Frankenstein”?

Mary Shelley, a pioneering figure in the Romantic movement and Gothic literature, wrote “Frankenstein.”

What is the significance of the novel’s epistolary structure?

The epistolary structure allows readers to experience the events through the perspectives of multiple characters, adding depth and complexity to the narrative.